Macam-macam Pupuk NPK

Pupuk NPK dapat dibedakan berdasarkan kandungan unsur haranya, bentuk, dan tujuan penggunaannya.

Berdasarkan kandungan unsur haranya, pupuk NPK dapat dibedakan menjadi:

• Pupuk NPK majemuk adalah pupuk NPK yang mengandung ketiga unsur hara makro, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Pupuk NPK majemuk terdiri dari berbagai macam jenis, tergantung pada perbandingan kandungan unsur haranya.
• Pupuk NPK tunggal adalah pupuk NPK yang hanya mengandung satu unsur hara makro, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), atau kalium (K). Pupuk NPK tunggal biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tertentu pada tanaman.

Berdasarkan bentuk, pupuk NPK dapat dibedakan menjadi:

• Pupuk NPK padat adalah pupuk NPK yang berbentuk granul, butiran, atau tablet. Pupuk NPK padat mudah diaplikasikan, baik dengan cara ditaburkan, dikocorkan, maupun disemprotkan.
• Pupuk NPK cair adalah pupuk NPK yang berbentuk larutan. Pupuk NPK cair mudah diserap oleh tanaman, sehingga cocok untuk tanaman yang membutuhkan pupuk dengan cepat.

Berdasarkan tujuan penggunaannya, pupuk NPK dapat dibedakan menjadi:

• Pupuk NPK umum adalah pupuk NPK yang dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman.
• Pupuk NPK khusus adalah pupuk NPK yang diformulasikan untuk jenis tanaman tertentu. Misalnya, pupuk NPK untuk tanaman padi, pupuk NPK untuk tanaman hortikultura, atau pupuk NPK untuk tanaman perkebunan.

Berikut adalah beberapa contoh pupuk NPK yang umum digunakan:

• Pupuk NPK Phonska adalah pupuk NPK majemuk yang mengandung 15% nitrogen, 15% fosfor, dan 15% kalium. Pupuk NPK Phonska banyak digunakan untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan.
• Pupuk NPK Mutiara adalah pupuk NPK majemuk yang mengandung 16% nitrogen, 16% fosfor, dan 16% kalium. Pupuk NPK Mutiara memiliki kandungan unsur hara yang seimbang, sehingga cocok untuk berbagai jenis tanaman.
• Pupuk NPK Pelangi adalah pupuk NPK majemuk yang mengandung 16% nitrogen, 16% fosfor, dan 16% kalium. Pupuk NPK Pelangi diformulasikan khusus untuk tanaman hortikultura.

Pemilihan pupuk NPK yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis tanaman yang akan dipupuk, serta kondisi tanah dan iklim di tempat tanaman tersebut tumbuh.

Berbagi :