Cara Fermentasi Pupuk Kandang Tanpa EM4
Meskipun EM4 dapat membantu mempercepat proses fermentasi pupuk kandang, pupuk kandang juga dapat difermentasi tanpa EM4. Berikut adalah cara fermentasi pupuk kandang tanpa EM4:
Bahan-bahan:
- Pupuk kandang (kotoran sapi, kambing, ayam, dll.)
- Air
- Gula merah (opsional)
- Ragi (opsional)
- Sekop
- Wadah untuk fermentasi (bisa berupa drum plastik, tong, atau lubang di tanah)
Langkah-langkah:
- Cacah pupuk kandang menjadi potongan kecil. Hal ini akan membantu proses penguraian lebih cepat.
- Campurkan pupuk kandang dengan air dengan perbandingan 1:1. Pastikan campuran pupuk kandang dan air tidak terlalu encer dan tidak terlalu padat.
- Jika menggunakan gula merah, tambahkan 1-2 sdm gula merah per liter campuran pupuk kandang dan air. Aduk rata.
- Jika menggunakan ragi, tambahkan 1 sachet ragi per 10 kg pupuk kandang. Aduk rata.
- Tutup wadah fermentasi rapat-rapat. Hal ini untuk menjaga suhu dan kelembaban di dalam wadah fermentasi.
- Diamkan pupuk kandang yang difermentasi selama 1-2 minggu. Selama proses fermentasi, aduk pupuk kandang setiap 2-3 hari sekali untuk membantu proses penguraian.
- Pupuk kandang siap digunakan setelah 1-2 minggu. Ciri-ciri pupuk kandang yang siap digunakan adalah berwarna coklat kehitaman, teksturnya halus, dan baunya seperti tanah.
Tips:
- Anda dapat menambahkan starter kompos untuk mempercepat proses fermentasi.
- Anda dapat menambahkan bahan-bahan lain ke dalam pupuk kandang yang difermentasi, seperti arang, abu kayu, atau tepung tulang.
- Hindari menambahkan bahan-bahan yang tidak mudah terurai, seperti plastik, kaca, dan logam.
Pupuk kandang fermentasi tanpa EM4 adalah pupuk organik yang kaya akan unsur hara dan bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan. Dengan menggunakan pupuk kandang fermentasi tanpa EM4, Anda dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan berkualitas, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Perlu diingat bahwa proses fermentasi pupuk kandang tanpa EM4 mungkin membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan fermentasi menggunakan EM4. Hal ini karena mikroorganisme alami yang terdapat dalam pupuk kandang membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang biak dan menguraikan bahan organik.
Secara keseluruhan, fermentasi pupuk kandang tanpa EM4 adalah cara yang lebih hemat dan ramah lingkungan untuk menghasilkan pupuk organik yang berkualitas.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Cara fermentasi pupuk kandang tanpa EM4"