Cara Fermentasi Pupuk Kandang

Fermentasi pupuk kandang adalah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme secara alami dengan bantuan larutan EM4 (Effective Microorganisms 4). Tujuan fermentasi pupuk kandang adalah untuk:

  • Mempercepat proses penguraian bahan organik sehingga pupuk kandang lebih cepat siap digunakan.
  • Meningkatkan kandungan unsur hara dalam pupuk kandang.
  • Memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan daya ikat air.
  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
  • Mengurangi bau tidak sedap pada pupuk kandang.

Berikut adalah cara fermentasi pupuk kandang:

Bahan-bahan:

  • Pupuk kandang (kotoran sapi, kambing, ayam, dll.)
  • Air
  • Larutan EM4
  • Sekop
  • Wadah untuk fermentasi (bisa berupa drum plastik, tong, atau lubang di tanah)

Langkah-langkah:

  1. Cacah pupuk kandang menjadi potongan kecil. Hal ini akan membantu proses penguraian lebih cepat.
  2. Campurkan pupuk kandang dengan air dengan perbandingan 1:1. Pastikan campuran pupuk kandang dan air tidak terlalu encer dan tidak terlalu padat.
  3. Tambahkan larutan EM4 sebanyak 1-2% dari total campuran pupuk kandang dan air. Aduk rata campuran pupuk kandang, air, dan EM4.
  4. Tutup wadah fermentasi rapat-rapat. Hal ini untuk menjaga suhu dan kelembaban di dalam wadah fermentasi.
  5. Diamkan pupuk kandang yang difermentasi selama 1-2 minggu. Selama proses fermentasi, aduk pupuk kandang setiap 2-3 hari sekali untuk membantu proses penguraian.
  6. Pupuk kandang siap digunakan setelah 1-2 minggu. Ciri-ciri pupuk kandang yang siap digunakan adalah berwarna coklat kehitaman, teksturnya halus, dan baunya seperti tanah.

Tips:

  • Anda dapat menambahkan starter kompos untuk mempercepat proses fermentasi.
  • Anda dapat menambahkan bahan-bahan lain ke dalam pupuk kandang yang difermentasi, seperti arang, abu kayu, atau tepung tulang.
  • Hindari menambahkan bahan-bahan yang tidak mudah terurai, seperti plastik, kaca, dan logam.

Pupuk kandang fermentasi adalah pupuk organik yang kaya akan unsur hara dan bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan. Dengan menggunakan pupuk kandang fermentasi, Anda dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan berkualitas, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Berikut adalah beberapa manfaat tambahan dari pupuk kandang fermentasi:

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca: Proses fermentasi pupuk kandang membantu mengurangi emisi gas metana, yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit: Pupuk kandang fermentasi membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit dengan meningkatkan sistem kekebalan alami tanaman.

Secara keseluruhan, pupuk kandang fermentasi adalah pupuk organik yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan. Dengan menggunakan pupuk kandang fermentasi, Anda dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan berkualitas, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Posting Komentar untuk "Cara Fermentasi Pupuk Kandang"